Is Payung Teduh


image

Mas Isssss!

Ini adalah nostalgia. Satu malam yang lama dinantikan, lalu malam ini begitu saja datang. Februari 2015, Payung Teduh kali pertama main di Bali. Malam tadi, Is datang lagi, sendiri.

Setelah menyetel ini itu, Is mulai memetik gitarnya mainin not-not yang aduh bikin dada berdesir. Penonton udah tepuk tangan. Dan, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan dimainin paling pertama. Saya tersenyum. Penonton muda mudi hafal semua, nyanyi bareng diiringi petikan gitar Is. Choir yang padu, dengan suara laki-laki yang mendominasi. Ah lagu ini. :))

Angin Mamiri lalu dinyanyiin berikutnya. Disusul Resah, Angin Pujaan Hujan – ah lagu ini, Berdua Saja, satu lagu cover dan Menuju Senja. Menjelang penghujung acara Om Dadang dan Is duet. Iya duet. Ciamik banget itu pokoknya. Dimulai dari Pagi lagunya DDH dan ditutup dengan Tidurlah lagu Payung Teduh.

Baiklah, tidur akan sangat membahagiakan setelah dengerin langsung mas-mas idola nyanyi bikin dada berdesir-desir, meluruhkan segenap rinduuuuu.

Ps: Mas Is potong rambut pendek lho, udah ga mekar lagi, gantengnya ilang. Tapi suaranya masih semerdu dan sejelas suara rinduuu. Hhihii.

Syelamat malam. :))

Salam,

A.Ditha

2 thoughts on “Is Payung Teduh

Leave a comment